Apa Kiamat Ekologis?
Salah satu peristiwa yang bisa menjadi tanda kiamat adalah kiamat ekologis, yaitu kemungkinan kepunahan massal manusia akibat krisis lingkungan global yang disebabkan oleh aktivitas manusia sendiri.
Kiamat ekologis berbeda dengan kiamat teologis, yang merupakan akhir dari kehidupan, bumi, dan alam semesta yang hanya diketahui oleh Allah SWT.
Pada bulan November 2023, lebih dari 15.000 ilmuwan dari 184 negara mengeluarkan peringatan tentang ancaman kiamat ekologis yang bisa mengancam keberlangsungan hidup manusia dan makhluk lain di Bumi. Ilmuwan-ilmuwan tersebut menandatangani sebuah surat terbuka yang berjudul “World Scientists’ Warning to Humanity: A Second Notice” yang dipublikasikan di jurnal BioScience.
Surat terbuka tersebut merupakan kelanjutan dari surat pertama yang ditulis oleh ilmuwan terkemuka, termasuk ahli biologi evolusi Stephen Hawking, pada tahun 1992.
Surat pertama tersebut mengingatkan tentang bahaya perusakan lingkungan akibat aktivitas manusia, seperti pemanasan global, hilangnya keanekaragaman hayati, penggundulan hutan, dan penipisan lapisan ozon.
Namun, dalam 25 tahun terakhir, kondisi lingkungan global semakin memburuk dan tidak ada tindakan nyata yang dilakukan oleh para pemimpin dunia untuk mengatasinya.