Kiamat Ekologis Menurut Islam
Kiamat Sughra
Dalam Islam dikenal ada dua istilah yang merujuk pada peristiwa terjadinya hari kiamat. Yakni kiamat Sugra atau kiamat kecil dan kiamat kubra atau kiamat besar.
Nah, kiamat sughra adalah hari akhir dunia yang tidak akan menyebabkan kehancuran, melainkan hanya berakhirnya kehidupan seseorang atau sebagian makhluk di muka bumi .
Kiamat sughra bisa terjadi karena bencana alam, kematian, atau peristiwa lain yang mengancam keberlangsungan hidup. Kiamat sughra adalah sebagai pengingat bahwa hari akhir itu akan tiba, maka kesempatan untuk bertobat masih terbuka lebar.
Kiamat Kubra
Kiamat kubra adalah kiamat yang sebenarnya, yang akan terjadi dengan dimulainya tiupan terompet sangkakala malaikat Israfil serta diiringi dengan kehancuran semesta beserta isinya.
Kiamat kubra adalah hari kebangkitan dan hisab bagi semua makhluk atas apa yang telah mereka lakukan di dunia ini. Waktu terjadinya kiamat kubra ini merupakan hal gaib yang hanya Allah SWT yang mengetahui .
Adapun tanda dari kiamat kubra itu sudah banyak diketahui umat Islam.
Kiamat kubra akan ditandai dengan beberapa peristiwa dahsyat yang akan menghancurkan seluruh alam semesta dan mematikan semua makhluk hidup.
Tanda Kiamat Kubra
Beberapa tanda kiamat kubra yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits antara lain:
– Munculnya api besar dari arah Yaman yang akan mengumpulkan manusia ke tempat pengadilan .
– Rusaknya Ka’bah oleh seorang raja dari Habasyah yang bernama Dzul Suwaiqatain .
– Matahari terbit dari sebelah barat, sehingga pintu taubat ditutup .
– Munculnya Imam Mahdi dari keturunan Nabi Muhammad SAW yang akan memimpin umat Islam dan mengalahkan musuh-musuhnya .
– Munculnya Dajjal atau Al-Masih Al-Dajjal, yaitu makhluk yang menyesatkan manusia dengan berbagai tipu daya dan keajaiban palsu .
– Turunnya Nabi Isa AS dari langit untuk membunuh Dajjal dan membela umat Islam .
– Munculnya binatang melata dari bumi yang bernama Dabbah Al-Ardh, yang akan berbicara kepada manusia dan memberi tanda pada orang-orang mukmin dan kafir.
Dari penjelasan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa
Kiamat ekologis memiliki relevansi dengan kiamat sughra dan kiamat kubra dalam hal berikut:
- Kiamat ekologis, kiamat sughra, dan kiamat kubra sama-sama berkaitan dengan akhir dari kehidupan di dunia ini, meskipun dengan skala dan dampak yang berbeda-beda.
- Kiamat ekologis, kiamat sughra, dan kiamat kubra sama-sama memiliki tanda-tanda yang bisa diamati dan diprediksi, meskipun tidak ada yang bisa menentukan waktu pastinya.
- Kiamat ekologis, kiamat sughra, dan kiamat kubra sama-sama menjadi ujian dan cobaan bagi manusia, sekaligus menjadi peluang untuk bertaubat dan memperbaiki diri.
- Kiamat ekologis, kiamat sughra, dan kiamat kubra sama-sama menunjukkan kekuasaan dan hikmah Allah SWT atas segala sesuatu yang Dia ciptakan.
Demikian artikel tentang peringatan 15.000 ilmuwan dunia yang menyiratkan munculnya tanda kiamat yang ditandai dengan kerusakan lingkungan global yang menimbulkan kiamat ekologis yang kian parah.
Semoga bisa menjadi perenungan bersama agar menjaga dan mencintai lingkungan demi kelestarian alam. ***