
BREBES, Warta Brebes— Lobi Kantor Pemerintahan Terpadu KPT Brebes ambruk pada Minggu (21/9) sekitar pukul 11.00.
Saat kejadian, halaman depan KPT Brebes tengah dipadati warga yang mengikuti kegiatan olahraga dan acara lomba layang-layang yang diadakan Pemkab Brebes.
Sejumlah saksi mata menyebutkan, bagian lobi yang roboh membuat beberapa orang terluka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, 1 seorang warga mengalami luka akibat terjepit material bangunan yang runtuh.
Tim relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Selanjutnya, korban langsung dievakuasi warga ke ambulans, namun kondisi mereka hingga kini belum diumumkan secara resmi.
Pihak berwenang dari Pemerintah Kabupaten Brebes dan aparat terkait masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab ambruknya bangunan lobi depan.
Aparat kepolisian bersama petugas terkait masih melakukan penyelidikan penyebab runtuhnya bangunan. Warga diminta menjauhi lokasi kejadian untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Penyebab KPT Brebes Ambruk
Penyebab KPT Brebes ambruk hingga kini belum diketahui pasti. Pihak berwenang dari Pemerintah Kabupaten Brebes dan aparat terkait masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab ambruknya lobi.
Namun sejumlah warga yang berada di lokasi menyebutkan saat itu kondisi cuaca biasa saja, tidak ada hujan maupun angin besar. “Cuacanya cerah, anginnya sepoi-sepoi dari pagi sudah banyak warga jogging di sini. Terus kaya ada acara juga di depan,” kata Ika (24), salah satu warga.
Riwayat Kerusakan KPT Brebes
Peristiwa ambruknya lobi KPT Brebes hari ini bukan kerusakan pertama sejak dibangun.
Ambruknya KPT ini menambah daftar panjang masalah di gedung senilai ratusan miliar itu:
- 10 Agustus 2025 — Plafon dan atap teras depan KPT jebol saat hujan deras. Air hujan masuk hingga menggenangi lantai lobi. Video kejadian itu sempat viral.
- 2023 — Laporan audit BPK menyebut adanya amblas pada teras gedung sedalam sekitar 10 cm, yang kemudian diperbaiki kontraktor.
- 31 Agustus 2022 — KPT diresmikan, namun saat itu sejumlah bagian bangunan disebut belum rampung sepenuhnya.
Nilai Proyek dan Sejarah KPT Brebes
Diketahui, gedung KPT Brebes yang menelan anggaran Rp110 miliar itu dibangun oleh PT Istaka Karya bersama PT Chimarder 777 (KSO), dan diresmikan pada 31 Agustus 2022 oleh Bupati Brebes saat itu, Idza Priyanti.
Kantor Pemerintahan Terpadu Brebes dibangun dengan nilai kontrak Rp 110,7 miliar (pagu Rp 120 miliar). Proyek multiyears ini dilaksanakan sejak Agustus 2021 dengan durasi 370 hari kalender.
Gedung terdiri dari dua bagian: depan 3 lantai, belakang 6 lantai. Sejumlah instansi yang sudah menempati gedung ini antara lain Sekretariat Daerah, Baperlitbangda, dan Inspektorat.
Hingga berita ini diturunkan, Pemkab Brebes belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait jumlah korban maupun kondisi terkini. Aparat kepolisian, dinas teknis, dan petugas pemadam kebakaran tampak berada di lokasi untuk mengamankan area dan memeriksa reruntuhan.
Bangunan KPT Brebes yang menelan anggaran besar semestinya menjadi simbol modernisasi pelayanan publik. Namun berulangnya kerusakan—dari plafon jebol, teras amblas, hingga lobi roboh—memunculkan pertanyaan besar soal kualitas konstruksi dan pengawasan proyek. (*)