PURWOKERTO, Warta Brebes– Bawang merah Brebes memang dikenal memiliki kualitas terbaik, namun jangan sampai salah membedakan bawang merah asli Brebes dan palsu.
Jangan khawatir, Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) telah berhasil menemukan metode analisis untuk menjamin keaslian bawang merah asal Brebes.
Penelitian tersebut diharapkan bisa meminimalisir kasus penipuan bawang merah asal Brebes di pasaran yang memiliki aroma yang lebih kuat dan harga jual yang lebih tinggi.
Ketua Tim PKM Farmasi, Yana Setyani Pradina, menjelaskan bahwa harga jual yang tinggi tersebut mendorong penjual untuk menggantinya dengan bawang merah lain yang harganya lebih rendah.
Hal ini dapat merugikan para pelaku industri makanan secara luas. Oleh karena itu, Tim PKM Farmasi Unsoed mengembangkan suatu metode inovatif yang menggunakan analisis gas chromatography – Flame Ionization Detector (GC-FID) fingerprinting yang dikombinasikan dengan kemometrik untuk menjamin keaslian bawang merah asal Brebes.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Analisis Farmasi oleh anggota tim yang terdiri atas Adelia Puteri, Gina Fauzia Rachma, Nazwa Balqis, dan Gerli Puspita Anggraini. Mereka dibimbing oleh Dr.nat.techn.apt. Hendri Wasito, M.Sc., seorang dosen di bidang Kimia Analisis Farmasi.
Dalam penelitian tersebut, Tim PKM Farmasi mengekstrak minyak atsiri dalam bawang merah asal Brebes dan beberapa varietas bawang merah lainnya.
Minyak atsiri tersebut kemudian dianalisis menggunakan kromatografi gas untuk menghasilkan data kromatogram yang kompleks. Kemometrik, seperti principal component analysis (PCA), partial least square discriminant analysis (PLS-DA), dan hierarchical clustering analysis (HCA), digunakan untuk menganalisis data kromatogram.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas bawang merah termasuk varietas bawang merah Brebes dapat dikelompokkan secara terpisah. Dengan demikian, analisis kemometrik dalam penelitian ini berhasil dalam memvisualisasikan data kromatogram untuk proses autentikasi bawang merah asal Brebes.
Metode analisis yang dikembangkan dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman kontrol kualitas bagi pelaku industri pangan, sehingga mereka dapat terhindar dari kerugian biaya akibat penipuan bahan baku, terutama bawang merah asal Brebes yang lebih berkualitas.
Ciri Khas Bawang Merah Asli Brebes
Sementara itu, secara umum bawang merah asli Brebes memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari varietas bawang merah lainnya. Berikut adalah beberapa ciri khas bawang merah asli Brebes:
- Aroma yang kuat: Bawang merah asli Brebes memiliki aroma yang lebih kuat dibandingkan dengan varietas lain. Aroma yang khas ini membuatnya menjadi pilihan yang populer di pasaran.
- Bentuk dan ukuran yang konsisten: Bawang merah Brebes memiliki bentuk dan ukuran yang konsisten. Biasanya memiliki ukuran yang kecil hingga sedang dengan kulit yang merah dan bersih.
- Warna merah cerah: Bawang merah Brebes memiliki warna merah yang cerah dan menarik. Warna kulitnya merata dan tidak terlalu pucat.
- Rasa yang lezat: Bawang merah Brebes memiliki rasa yang lezat dan nikmat. Rasanya lebih manis dan sedikit pedas, memberikan sentuhan khas pada masakan yang menggunakan bawang merah tersebut.
- Kualitas yang baik: Bawang merah Brebes terkenal karena kualitasnya yang baik. Kualitas ini menjadi faktor utama dalam daya tarik dan popularitas bawang merah tersebut di pasaran.
Ciri-ciri ini menjadi penanda penting untuk mengidentifikasi bawang merah asli Brebes dan membedakannya dari varietas bawang merah lainnya.