IMG-20250616-WA0014

BREBES, Warta Brebes – Djoko Gunawan harus merasakan pahitnya efek politisasi birokrasi. Dituding berseberangan saat Pilkada Brebes 2025 dengan Bupati Brebes terpilih, Djoko Gunawan kini dicopot dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Brebes.

Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma melantik Djoko Gunawan sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes dan memberhentikannya dari jabatan sebelumnya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di Ruang Rapat Lantai 5 Kantor Pemerintahan Terpadu, Senin (16/6).

Saa itu, Djoko Gunawan sendiri tidak hadir secara langsung. Dirinya mengikuti pelantikan penurunan pangkatnya secara virtual dengan alasan sedang tugas dinas luar.

Lalu, untuk mengisi kekosongan kursi nomor satu di jajaran birokasi pemerintahan daerah tersebut, Bupati menunjuk Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Brebes Dr Tahroni sebagai Pelaksana Tugas Harian (Plh) Sekda yang kosong.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga melantik Tatag Koes Adianto sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Brebes.

Sedangkan jabatan Tatag sebelumnya lowong dan sementara diisi Asisten II Sekda Brebes Anna Dwi Rahayuning Rizky yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkominfotik Brebes.

Selain melantik dua Pejabat Eselon II dengan jabatan baru, Bupati Brebes juga melantik dua nama dengan jabatan yang sama sebelumnya. Yakni, drh Ismu Subroto sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Subagya sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Pelantikan empat kepala dinas tersebut, dihadiri seluruh Kepala OPD dan tamu undangan.

Berseberangan Saat Pilkada Brebes

Djoko Gunawan yang sudah mencapai top karir di jajaran birokrasi Kabupaten Brebes harus merasakan masa pensiun yang tidak sesuai harapan akibat terdegradasi.

Sejumlah kalangan mengaitkan, pencopotan Djoko Gunawan sebagai Sekda Brebes ini efek dari konstelasi politik.

BACA JUGA:  Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Brebes Terpilih Paramitha Sampaikan Ini

Saat Pilkada serentak beberapa waktu lalu, Djoko disebut-sebut berseberangan dengan Paramitha-Wurja.

Djoko yang saat itu menjabat sebagai Pj Bupati Brebes dianggap tak memihak pasangan ini. Ia justru dinilai lebih pro ke kotak kosong atau kolom kosong.

“Djoko ingin agar Pilkada diulang, karena dia bisa lebih lama menjadi Pj Bupati. Makanya dia pro kotak kosong,” sebut salah satu bekas tim sukses Paramitha-Wurja yang enggan ditulis namanya.

Kabar Djoko Gunawan yang berseberangan dengan Paramitha-Wurja saat Pilkada, masih belum sepenuhnya pasti. Sebab, sumber lain menuding ada faktor lain yang melatarbelakangi pencopotan Djoko sebagai Sekda Brebes.

“Djoko itu boleh dibilang netral saat pilkada, karena memang PNS harus netral. Terus apa kalau tidak mendukung Paramitha saat itu, otomatis berseberangan?”

“Dia dicopot jadi Sekda karena memang sudah dijanjikan untuk orang lain, bisa dibilang ada kontrak politik dengan orang ini. Ya dia pasti tim sukses lah,” kata E, salah satu PNS di Pemkab Brebes.

Paramitha: Rotasi untuk Pembenahan Birokrasi Biasa

Namun demikian, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma tak mau menyinggung soal itu.

Paramitha menyampaikan jika pelantikan empat Pejabat Eselon II menjadi wujud komitmen pembenahan birokrasi di lingkungan Pemkab Brebes.

Menurutnya, tiga alasan yang menjadi acuan penilaian kinerja yakni menempatkan orang tepat di tempat yang tepat. Kemudian, berdasarkan evaluasi mendalam mengacu komitmen menerapkan pemerintahan merit sistem. Ketiga, penyegaran pejabat birokrat yang strategis agar selaras dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Brebes.

“Rotasi jabatan merupakan hal yang lumrah, sekaligus mencegah terjadinya kejenuhan. Di sisi lain, juga membuka peluang bagi birokrat berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dan saya tegaskan, tidak ada alasan personal dalam pergeseran pejabat selain tiga alasan tadi,” ungkapnya kepada awak media usai pelantikan.

BACA JUGA:  Terkait LKPD 2024, Bupati Brebes Pastikan  Setiap Angka dalam Laporan Keuangan dapat Dipertanggungjawabkan

Lebih lanjut Paramitha Widya Kusuma menuturkan, penunjukkan Plh Sekda dan Plt Kepala Dinkominfotik juga sudah dilaksanakan sesuai prosedur yang ada. Harapannya, agar pelaksanaan tugas dua pejabat tersebut bisa lebih maksimal.

Termasuk, menyelaraskan program sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Brebes.

“Sehingga jelas dan tegas, kami sampaikan penunjukkan Pejabat Eselon II murni sesuai kebutuhan dalam melaksanakan tugas kedinasan. Sehingga, bisa bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan program Kerja Bupati dan Wakil Bupati Brebes,” tandasnya.