Tema Hari Diabetes Sedunia 2023
Tema Hari Diabetes Sedunia untuk tahun 2021 hingga 2023 adalah “Akses ke Perawatan Diabetes” atau “Access to Diabetes Care”.
Tema ini menekankan pentingnya memberikan akses yang setara dan berkualitas kepada pendidikan, pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan perawatan diabetes bagi semua orang yang membutuhkannya, terutama di negara-negara berkembang.
Jumlah Penderita Diabetes di Indonesia
Salah satu negara berkembang yang menghadapi tantangan besar dalam mengatasi diabetes adalah Indonesia. Bahkan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia, bahkan masuk ke dalam 6 besar dunia.
Berdasarkan data dari International Diabetes Federation (IDF), jumlah penderita diabetes di Indonesia pada tahun 2021 diperkirakan mencapai 19,47 juta orang, atau sekitar 10,5% dari populasi usia 20-79 tahun.
Jumlah ini menempatkan Indonesia di peringkat keenam dalam daftar negara dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia, setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, Brasil, dan Rusia.
Jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, dan ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat.
Apalagi, jumlah penderita diabetes di Indonesia diproyeksikan akan terus meningkat hingga mencapai 28,57 juta orang pada tahun 2045, atau sekitar 12,2% dari populasi usia 20-79 tahun.
Diabetes juga menimbulkan beban ekonomi yang besar bagi Indonesia. Pengeluaran kesehatan terkait diabetes di Indonesia pada tahun 2021 diperkirakan mencapai 15,8 miliar USD, atau sekitar 0,9% dari produk domestik bruto (PDB).
Pengeluaran ini diproyeksikan akan meningkat menjadi 22,7 miliar USD pada tahun 2045. Selain itu, diabetes juga menyebabkan kematian dini yang berdampak pada produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Jumlah kematian yang diakibatkan oleh diabetes di Indonesia pada tahun 2021 diperkirakan mencapai 236.711 orang, atau sekitar 1,3% dari total kematian. Jumlah ini meningkat 58% jika dibandingkan dengan 149.872 orang pada tahun 2011.
Potensi pencegahan dan pengendalian diabetes di Indonesia masih sangat besar, mengingat proporsi pasien diabetes yang tidak terdiagnosis di Indonesia mencapai 73,7%, yang berarti sekitar 14,3 juta orang tidak menyadari bahwa mereka menderita diabetes.
Selain itu, proporsi pasien diabetes yang tidak mendapatkan perawatan yang memadai di Indonesia juga mencapai 67,8%, yang berarti sekitar 13,2 juta orang tidak mendapatkan manfaat dari pengobatan yang tersedia.
Penyebab Kasus Diabetes di Indonesia
Peningkatan ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti pertumbuhan penduduk, urbanisasi, perubahan gaya hidup, dan penuaan. Pelan tapi pasti, diabetes yang merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh ini, jumlah penderitanya akan semakin meningkat.
Jika tidak ditangani dengan baik, diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan saraf, ginjal, mata, jantung, dan pembuluh darah.
Penyebab utama diabetes adalah kurangnya produksi insulin oleh pankreas atau ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan insulin dengan efektif.