SEMARANG, Warta Brebes – Kemendikbudristek akhirnya menetapkan 16 budaya di Jawa Tengah menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) di tahun 2023 ini.
16 budaya terbaik sebagai WBTB nasional di Jateng ini merupakan hasil seleksi dari puluhan budaya di seluruh wilayah Jawa Tengah yang diusulkan.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Eris Yunianto mengungkapkan jika di awal tahun 2023, pihaknya mengusulkan sebanyak 80 budaya menjadi WBTB ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Namun, seleksi yang dilakukan menggugurkan 64 budaya yang diusulkan ke pusat.
Eris Unianto menjelaskan seleksi yang dilakukan meliputi beberapa hal, di antaranya dokumentasi terhadap budaya yang diusulkan, kajian akademis, dan upaya pelestarian oleh para maestro budaya.
Selain itu, kriteria budaya yang ditetapkan WBTB juga mempertimbangkan faktor kesejarahan hingga ekonomi, serta faktor sosiologis di mana budaya itu ada.
Hingga akhirnya terpilih sebanyak 16 budaya asal Provinsi Jawa Tengah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) tingkat nasional pada 2023.
“Pada 24 Oktober kemarin di Kota Tua Jakarta, sertifikat WBTB nasional diserahterimakan kepada seluruh kepala daerah dan para pihak. Di Jateng tahun ini ada 16 WBTB hingga 2023 memiliki 135 jenis karya WBTB,” ujarnya.
Setelah memperoleh predikat WBTB nasional, 16 WBTB tersebut wajib dilestarikan yang dibuktikan dengan evaluasi setiap tahun, sedangkan jika pemerintah setempat lalai maka predikat tersebut dicabut.
“Ada satu cagar budaya yakni SMAN 7 Purworejo, jadi bangunan cagar budaya peringkat nasional, bareng dengan penetapan WBTB,” katanya.