Budidaya lele, budi daya ikan lele, kolam lele sederhana, SMPN 2 bulakamba

Manfaatkan sisa air wudhu, SMPN 2 Bulakamba sukses berternak lele

BREBES, Warta Brebes — Inovasi Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN 2 Bulakamba Kabupaten Brebes ini patut dicontoh. Dengan memanfaatkan sisa air wudhu, SMPN 2 Bulakamba sukses berternak ikan lele.

Air yang biasa digunakan setelah air wudhu, bagi kebanyakan orang bisa hilang begitu saja. Tapi di SMPN 2 Bulakamba, air sisa wudhu di mushola sekolah dimanfaatkan untuk hal-hal produktif dan bermanfaat.

Sisa air wudhu siswa dan guru itu ditampung di sebuah kolam kecil sederhana. Di kolam itu, ada beberapa ikan lele yang hidup dengan baik.

Uniknya, kolam ikan lele ini memanfaatkan limbah air wudhu yang telah diolah, menunjukkan inovasi ramah lingkungan yang patut diapresiasi.

Bahkan, SMPN 2 Bulakamba berhasil memanen ikan lele dari kolam sekolah pada Sabtu, 22 Februari 2025. Dengan skala yang kecil, ikan lele hasil panenan itu diberikan kepada siswa yang membutuhkan.

Pihak sekolah memang belum berniat untuk membudidayakan ikan lele untuk pengembangan bisnis, namun masih sebatas media edukasi yang positif bagi siswa. Juga untuk mendukung program ketahanan pangan yang sedang digalakkan oleh pemerintah.

Budidaya ikan lele ini juga merupakan bagian dari program sekolah adiwiyata yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan keterampilan agribisnis siswa. Uniknya, kolam ikan lele ini memanfaatkan limbah air wudhu yang telah diolah, menunjukkan inovasi ramah lingkungan yang patut diapresiasi

Inovasi SMPN 2 Bulakamba Ramah Lingkungan

SMPN 2 Bulakamba telah lama dikenal sebagai sekolah yang peduli terhadap lingkungan.

Kolam ikan lele yang dibangun di area sekolah memanfaatkan limbah air wudhu yang telah melalui proses filtrasi dan pengolahan. Hal ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menciptakan sumber daya baru yang bermanfaat bagi siswa dan masyarakat sekitar.

BACA JUGA:  Keren! SMPN 3 Tanjung Brebes Sulap Limbah Kulit Bawang Jadi Sabun Pembersih Lantai dan Pestisida

“Kami ingin menunjukkan bahwa limbah bisa dimanfaatkan dengan baik jika dikelola secara kreatif. Limbah air wudhu yang biasanya terbuang, kini menjadi sumber kehidupan bagi ikan lele,” ujar Basuki, M.Pd., Kepala SMPN 2 Bulakamba.

Media Edukasi

Kegiatan budidaya ikan lele ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam bidang agribisnis, tetapi juga sebagai wujud kepedulian sekolah terhadap program “Makan Bergizi”. Hasil panen ikan lele dibagikan kepada anak-anak yang membutuhkan di sekitar sekolah, sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap masyarakat.

“Kami ingin siswa tidak hanya pandai secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dengan berbagi hasil panen, kami berharap siswa dapat belajar arti pentingnya peduli terhadap sesama,” tambah Basuki.

Kegiatan ini juga melatih siswa untuk memiliki jiwa wirausaha, karena mereka belajar bagaimana mengelola sumber daya secara efektif dan menghasilkan produk yang bermanfaat.

“Saya senang bisa terlibat dalam kegiatan ini. Selain belajar tentang budidaya ikan, saya juga merasa bangga karena hasil panen kami bisa membantu orang lain,” kata Agus, salah satu siswa yang turut serta dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Hasil panen ikan lele yang dibagikan kepada anak-anak yang membutuhkan menjadi bukti nyata bahwa sekolah dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan citra SMPN 2 Bulakamba sebagai sekolah yang peduli terhadap lingkungan dan sosial.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal serupa. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih baik dan masyarakat yang lebih peduli,” ujar Basuki.

Kepala SMPN 2 Bulakamba berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan di masa depan. “Kami sangat bangga dengan hasil panen ini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada masyarakat,” tambahnya.

BACA JUGA:  Keren! SMPN 3 Tanjung Brebes Sulap Limbah Kulit Bawang Jadi Sabun Pembersih Lantai dan Pestisida

Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, SMPN 2 Bulakamba membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya tentang akademis, tetapi juga tentang membentuk karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan dan sesama. (*)