Warga Pengaradan Gempar, nenek korban pembunuhan, korban perampokan, berita brebes,
Warga Pengaradan Gempar! Diduga Korban Perampokan, Nenek Sebatang Kara Tewas Penuh Luka

Warga Pengaradan Gempar! Diduga Korban Perampokan, Nenek Sebatang Kara Tewas Penuh Luka

Diposting pada

BREBES, Warta Brebes – Warga Desa Pengaradan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah gempar. Nenek sebatang kara ditemukan tewas penuh luka di desa tersebut.

Diduga korban menjadi sasaran pelaku perampokan mengingat sejumlah bawang berharga korban juga ikut hilang.

Warga Pengaradan gempar karena peristiwa tersebut menyedot perhatian warga lantaran sejumlah barang berharga milik korban seperti perhiasan juga raib

Peritiswa yang menggemparkan warga Pengaradan Tanjung ini terungkap setelah beberapa hari pintu rumah korban selalu tertutup dan kondisinya terlihat sepi tak seperti biasanya.

Seorang perempuan tua berusia 75 tahun bernama Kasminah ditemukan tewas dengan tragis bersimbah darah di kamarnya pada Sabtu, 2 Desember 2023. Setelah warga mencoba mendobrak pintu rumah korban. Bahkan anak korban yang tinggal di Tegal , Sri Rahayu, 47 tahun, sebelumnya juga susah menghubungi korban lantaran hapenya tidak aktif beberapa hari.

Sri Rahayu akhirnya mendatangi rumah orang tuanya karena merasa curiga dengan kondisi hape korban yang tidak aktif.

“Saya kahwatir ibu saya ada apa-apa karena ditelfon tidak diangkat. Makanya, saya Sabtu Subuh dari Tegal ke Tanjung untuk mengecek ibu saya barang kali jatuh karena sudah tua,” kata Sri Rahayu.

Sebelumnya, dia meminta bantuan warga (tetangga) untuk mengecek ibunya dirumah yang hidup seorang diri.

Telfon terakhir dengan ibunya, Sri mengungkapkan pada Kamis (30/11/23) lalu, dimana ibunya saat ditelfon baru pulang dari pasar usai membeli pisang.

“Sesampainya di rumah ibu, sudah banyak warga dan ada pak RT. Saat itu ibu saya ditemukan sudah tak bernyawa dengan sejumlah luka di bagian wajahnya, selain itu baju juga dalam keadaan separuh terbuka dan tidak menggunakan celana,” ungkap Sri Rahayu.

Tidak hanya itu, kalung emas milik korban juga sudah tidak ada. Diakui Sri, sebelum ibunya meninggal pernah bercerita bahwa dirinya (korban) ada masalah pribadi dengan orang lain.

“Ibu saya meninggal dengan tidak wajar, wajah dan kepala penuh luka,” jelas Sri Rahayu.

Polisi yang mendapatkan laporan akhirnya mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan dan mengevakuasi ke kamar jenazah RSUD Brebes, guna dilakukan outopsi tim Labfor Polda Jateng.

“Hasil outopsi ditemukan banyak luka, baik dibagian kepala, wajah, tubuh hingga bagian kaki,” kata tim Forensik Polda Jateng dr. Dian Novitasari, Sabtu (02/12/23) petang.

Sementara Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq melalui KBO Satreskrim Polres Brebes Ipda Yadi mengungkapkan, Outopsi dilakukan untuk mengetahui luka yang dialami korban.

“Dugaan sementara korban pembunuhan. Kami masih melakukan penyelidikan,” jelas Yadi Suryadi.

Usai dilakukan outopsi, jenazah Kasminah oleh pihak keluarga akhirnya dibawa pulang ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman di TPU desa setempat, pada Sabtu (02/12/23) malam ini. ***