Warta Brebes — Cara rekam suara di laptop itu ternyata mudah dan tak terbayangkan banyak orang. Kamu bisa mencoba rekam suara lewat laptop dengan gratis dan hasil yang berkualitas untuk berbagai keperluan.
Rekam suara di laptop kini salah satu hal yang sering dilakuin sama banyak orang, baik buat keperluan sendiri maupun kerjaan. Ada berbagai alasan kenapa orang pengen rekam suara di laptop, kayak bikin podcast, lagu, video, presentasi, atau cuma simpen memo suara.
Buat rekam suara di laptop, kamu butuh dua hal penting, yaitu mikrofon dan aplikasi perekam audio. Mikrofon itu alat yang dipake buat nangkep suara dari sumber suara, kayak mulut, alat musik, atau speaker. Aplikasi perekam audio itu perangkat lunak yang dipake buat rekam, simpen, dan edit suara yang ditangkep sama mikrofon.
Ada berbagai jenis mikrofon dan aplikasi perekam audio yang bisa kamu pake buat rekam suara di laptop. Setiap jenis punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta cara nyambungin dan ngaturnya yang beda-beda. Berikut adalah beberapa pilihan yang bisa kamu coba berikut ini.
Beragam Cara Rekam Suara di Laptop
1. Pake Aplikasi Voice Recorder atau Sound Recorder Bawaan Windows
Kalo kamu pake laptop dengan sistem operasi Windows 10, 8.1, atau 7, kamu bisa pake aplikasi perekam audio bawaan yang udah ada di laptop kamu. Aplikasi ini gampang banget dipake dan gak perlu instalasi tambahan.
– Buat Windows 10, aplikasi perekam audio bawaannya adalah Voice Recorder. Kamu bisa buka aplikasi ini dari menu Start atau bilah pencarian Windows, terus klik ikon mikrofon buat mulai rekam suara.
Kamu juga bisa motong rekaman yang gak perlu dengan fitur Trim. Hasil rekaman bakal disimpen dalam format .m4a di folder Documents\\Sound recordings .
– Buat Windows 8.1 atau 7, aplikasi perekam audio bawaannya adalah Sound Recorder.
Aplikasi ini mirip sama Voice Recorder, tapi dengan fitur yang lebih simpel. Kamu bisa buka aplikasi ini dari menu Start, terus klik Start Recording buat mulai rekam suara.
Kamu bisa berentiin rekaman dengan klik Stop Recording, terus pilih lokasi penyimpanan file rekaman. Hasil rekaman bakal disimpen dalam format .wma .
Keuntungan dari pake aplikasi bawaan Windows ini adalah kamu gak perlu download atau instal aplikasi lain, serta gak perlu ngatur pengaturan audio yang ribet.
Kerugiannya adalah fitur dan kualitas rekaman yang terbatas, serta format file rekaman yang kurang umum.
2. Pake Aplikasi Perekam Audio Pihak Ketiga kayak Audacity atau Ableton Live
Kalo kamu pengen rekam suara dengan kualitas dan fitur yang lebih oke daripada aplikasi bawaan Windows, kamu bisa pake aplikasi perekam audio pihak ketiga yang ada gratis atau berbayar di internet.
Beberapa contoh aplikasi perekam audio pihak ketiga yang populer adalah Audacity dan Ableton Live.
– Audacity adalah aplikasi perekam audio gratis dan open source yang bisa dipake buat rekam, edit, dan perbaiki suara dengan berbagai efek dan alat yang ada.
Kamu bisa rekam suara dari mikrofon eksternal atau internal, atau bahkan dari aplikasi lain yang keluarin suara di laptop kamu. Kamu juga bisa simpen hasil rekaman dalam berbagai format file audio populer kayak .mp3, .wav, .ogg, dll.
– Ableton Live adalah aplikasi perekam audio berbayar yang ditujukan buat produksi musik profesional. Aplikasi ini punya fitur-fitur canggih kayak sequencer, sampler, synthesizer, drum machine, loop station, dll.
Kamu bisa rekam suara dari mikrofon eksternal atau internal, atau bahkan dari alat musik lain yang nyambung ke laptop kamu.
Kamu juga bisa edit dan atur suara dengan berbagai efek dan alat yang ada, serta simpen hasil rekaman dalam format file audio profesional kayak .aiff, .flac, .alac, dll.
Keuntungan dari pake aplikasi perekam audio pihak ketiga ini adalah kamu bisa rekam suara dengan kualitas dan fitur yang lebih tinggi daripada aplikasi bawaan Windows, serta simpen hasil rekaman dalam format file audio yang lebih umum dan kompatibel.
Kerugiannya adalah kamu perlu download dan instal aplikasi yang kamu mau dulu, serta ngatur pengaturan audio yang sesuai sama kebutuhan kamu.
